kali ini saya akan membagikan pengalaman kehamilan saya yang ke 2
terakhir saya datang bulan adalah 29 Agustus 2016 setelah bulan september saya telat datang bulan saya langsung yakin kalau saya pasti hamil, tapi saya baru memutuskan untuk kontrol ke dokter sekitar 24 oktober 2016 di Hermina Pasteur Bandung, kebetulan waktu saya datang kesana dokter spesialis kandungan yang available adalah Dr. Evi Arijani.SpOG .MKES. tapi sayang kebahagian saya pupus karena setelah cek kandungan ternyata dokter memvonis bahwa kandungan saya bermasalah dan harus di Kuret karena menurut dokter janinnya tidak berkembang, hancur perasaan saya, dokter pun melakukan USG dari perut dan dari Vagina tetapi dokter tidak menemukan janin berkembang di rahim saya, tetapi kantung rahimnya ada, dokterpun langsung menyarankan saya untuk melakukan oprasi kuret, tetapi karena saya masih berharap ada keajaiban.
kemudian ke esokan harinya saya dateng lagi ke Hermina Kemayoran untuk mencari second opinion berharap ada keajaiban pada kehamilan saya. kontrollah saya ke Dr. Hertia Triarani.SpOG di Hermina Kemayoran, setelah saya USG dokter pun menyatakan hal yang sama dan menyarankan saya untuk kuret, menurut dokter umur kandungan saya sekitar 7-8 minggu seharusnya di umur segitu janin sudah bs dilihat tetapi itu tidak terjadi pada saya. tetapi saya masih berharap tuhan memberikan keajaiban pada saya,
seminggu kemudian saya kontrol kembali ke Hermina Arcamanik Bandung untuk memeriksakan kandungan saya kepada Dr. Anna Fachruriah.SpOG dengan membawa referensi hasil USG dari beberapa Dokter yang saya datangi saya mengatakan kalau beberapa dokter mengatakan kalau saya blighted ovum dan harus di kuret. tetapi dokter tersebut malah marah2 dan mengatakan saya seharusnya menunggu sampai minggu depan untuk dapat memastikan ini blighted ovum dan menjadwalkan kontrol kembali minggu depannya, setelah seminggu berlalu saya kembali ke Hermina Arcamanik untuk kontrol lagi ke dokter Anna tetapi dokter tersebut malah cuti padahal dokter itu yang bikin jadwal untuk saya kembali pada minggu depannya tetapi malah dokter itu sendiri yang cuti, dengan perasaan kecewa akhirnya saya mencari dokter yang ada Dr. Ira Febri Yani.SpOG .MKES dan dokter ini sangat ramaahhhhhh sekali dan saya sangat suka sekali dengan dokter Ira dengan sopan dan penuh senyum dokter memberitahukan bahwa kehamilan saya tidak bisa diteruskan dikarenakan janin yang tidak berkembang. dan dokter masih memberi kesempatan pada saya sebelum melakukan oprasi kuret. tetapi dengan pertimbangan yang cukup matang saya dan suami memutuskan untuk melakukan proses kuret, dan dokter cantik pun menjadwalkan proses kuret pada hari senin tanggal 07 november 2016.
|
karena anak ga boleh masuk jadi boneka kesayangannya nemenin mamih |
setelah tanggal 7 November 2016 hari senin saya datang ke rumah sakit Hermina Arcamanik sekitar jam 06.30 setelah selesai dengan urusan administrasi saya langsung di bawa ke lantai 3 ke ruang bersalin, saya disuruh menunggu dan puasa tidak boleh makan minum, saya pun mengganti baju dengan baju yang disediakan oleh rumah sakit, kemudian suster mulai membuat saluran infus ditangan saya, dan memasukan obat yang dimasukan ke vagina katanya tujuannya untuk membuka leher rahim agar saat proses oprasi kuret nanti. setelah menunggu beberapa jam kemudian suster mulai menyuntikan obat anti biotik katanya untuk tes aakah saya alergi obat atau tidak, setelah jam 14.30 saya mulai masuk ruang oprasi dan dokter anastesis pun mulai menyuntikan bius total kepada saya dan kemudian saya tidak sadarkan diri
|
baru keluar ruang oprasi dan masih belum sadar |
setelah jam 15.40 saya terbangun dari tidur dan ternyata proses kuret sudah selesai, saya sama sekali tidak merasakan sakit apa2, setelah beberapa jam saya baru dipindahkan ke ruangan kelas 1. setelah masuk ruangan anak saya yang seharian ikut nungguin mamihnya dan kangen berat akhirnya meluk2 maminya cium2 maminya, sebenarnya anak saya ga boleh masuk cuma saya bilang aja saya mau nyusuin anak saya jadi mereka ngijinin anak saya masuk kedalam.
|
sofia yang kangen berat sama maminya |
|
|
ga mau lepas pelukan |
Mbak kuret di hermina pasteur brp ya?
ReplyDelete